Archive for May, 2010

Tata Rias Wajah Panggung

Tata Rias Wajah Panggung

Nama : Desy Afyanty Lubis

Nim : 081188230172

Kompentensi Dasar :

1. Mampu menganalisa bentuk wajah

2. Mampu menerapkan teknik make up

3. Mampu membuat tata rias wajah sesuai usia, konsep dan kesempatan

selengkapnya lihat disini

Media Pembelajaran Bahasa Inggris

Oleh : Rahmat SYarif

NIM : 081188230161

SK :

Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan

KD :

Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan news item
Selanjutnya dapat dilihat pada link berikut

IPA

Gempa Bumi

Oleh : NURLIZA

081188230181

Power Point ini disajikan untuk Mata Pelajaran IPA SD

untuk lebih lengkap, silahkan download disini…

GELOMBANG

BAHAN AJAR FISIKA

KELAS XI/ SEMESTER II SMK TEHNOLOGI

OLEH. MAHDONAL

Standar Kompensi : Menerapkan getaran, gelombang dan bunyi

Kompetensi Dasar

  • Menguasai hukum getaran, gelombang dan bunyi
  • Membedakan getaran, gelombang dan bunyi
  • Menghitung getaran, gelombang dan bunyi

Gelombang adalah perambatan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa menyeret materi yang dilewatinya.

Gelombang

Partikel: konsentrasi materi, dapat mentransmisikan energi.

Gelombang: distribusi lebar (broad) dari energi, mengisi ruang yang dilaluinya ® gangguan yang menjalar (bukan medium).

Mekanika Kuantum: gelombang materi (matter waves) .

Selanjutnya dalam bentuk ppt dapat didownload disini….. Continue reading

Luas Lingkaran

Mencari Luas Lingkaran


Muhammad Dahrin SM

081188230174

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R P P)

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : Menentukan unsure, bagian lingkaran serta ukurannya
Kompetensi Dasar : Menghitung keliling dan luas lingkaran
Indikator : Menentukan rumus luas lingkaran

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menentukan rumus luas lingkaran

II. Materi Ajar

LUAS LINGKARAN

Luas lingkaran = luas sector lingkaran    = luas persegi panjang

= panjang  x lebar

= Π r         x r

= Π r2

Luas lingkaran = Π r 2

Jadi :

III. Metode Pembelajaran

Diskusi, Tanya jawab, praktek

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

  1. Pendahuluan ( 10 menit )

Guru memberikan pertanyaan mengenai pelajaran sebelumnya yaitu rumus keliling lingkaran dan bagaimana cara menemukan nilai phi (Π )

  1. Inti  ( 55 menit )
Jenis Kegiatan Alokasi Waktu
–         Siswa membuat gambar 2 buah lingkaran pada kertas karton-         Siswa membagi sudut pusat lingkaran masing-masing 30 0

–         Siswa mewarnai / mengarsir setengah lingkaran dengan warna yang berbeda

–         Siswa menggunting kedua lingkaran tersebut dan menempelkan lingkaran yang pertama di buku tulis

–         Siswa menggunting bagian – bagian lingkaran pada lingkaran kedua dan menyusun gambar bagian lingkaran tersebut sesuai petunjuk guru

–         Siswa mendiskusikan gambar baru yang terbentuk, serta menentukan unsur-unsurnya

–         Siswa mendiskusikan rumus luas lingkaran

5 menit5 menit

5 menit

5 menit

10 menit

10 menit

15 menit

  1. Penutup ( 15 menit )

–         Guru merefleksi kegiatan yang telah dilakukan

–         Siswa membuat kesimpulan

–         Guru memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa

V. Alat, Bahan dan Sumber belajar

a.   Alat :

Penggaris, busur derajat, gunting, lem

b.   Bahan :

Kertas karton, pensil warna

  1. Sumber Belajar :

Agus Sumarno, dkk. Belajar Mudah Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Nimas Multima, 2005

VI. Penilaian

–         Jenis Penilaian         : Tes Unjuk Kerja

–         Bentuk Penilaian     : Uji Petik Kerja Prosedur dan Produk

–         Teknik Penilaian     : Penilaian proses Belajar

Selanjutnya dalam bentuk ppt  Presentation6-2-3

ELEMEN ELEMEN DESAIN

Garis

Garis adalah suatu goresan, batas limit dari suatu benda, massa,ruang, warna, dan sebagainya.

Dari pengertian diatas, garis dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu:

1.Garis nyata  : garis merupakan suatu goresan

2.Garis semu  : garis merupakan batas limit suatu benda, massa, ruang dll.

BentukPengertian wujud tidak menyangkut keteraturan, simetri atau proporsi tertentu. Yang dimaksud dengan bentuk adalah wujud atau istilah lainnya Visual Form.

Bentuk  – suatu wujud yang mana terdapat garis yang bersentuhan dengan dirinya sendiri, sehingga terbentuk suatu bentuk atau ruang.

Bidang – spot  yang berpotongan dengan dirinya sendiri.

Ruang dua dimensi – ruang pada bidang gambar yang disebut juga ruang imajinatif

Ruang

Ruang dalam bahasa inggris “space”; extends or area of ground, surface, etc. Artinya ruang adalah keluasan dari suatu bidang, permukaan dsb.

Elementer ruang terdapat 2D, 3D, bidang, atau keluasan positif/negatif yang dibatasi oleh limit

Memiliki sifat yang sama dengan garis, ditambah lebar dan dalam.

Jadi ruang merupakan keluasan dari suatu bidang atau permukaan yang mempunyai bentuk 2D/3D

Tekstur

Pengertian tekstur dalam desain elementer adalah nilai raba suatu permukaan, baik itu nyata atau semu. Suatu permukaan mungkin kasar, halus, lunak, keras, licin, dll.

Untuk lebih jelasnya klik disini

Tempat Ibadah Umat Buddha

TEMPAT IBADAH UMAT BUDDHA

oleh : Rudi Hardjon

NIM : 081188230163

Standar Kompetensi : Memahami manfaat pûjãbhatti

Kompetensi Dasar      : Mendeskripsikan tempat-tempat ibadah

Indikator                          : Menjelaskan tempat-tempat ibadah umat Buddha

Waktu                                  : 2 x 45 menit.

Wacana :

Tempat Ibadah Umat Buddha adalah :

  • ÂRÂMA : secara harfiah berarti padepokan
  • VIHÂRA : secara harfiah berarti tempat tinggal para bhikkhu dan bhikkhuóî
  • CETIYA : secara harfiah berarti altar atau tempat penghormatan

Ketiga hal di atas dalam pemahamannya di Indonesia terjadi pergeseran makna.

  • ÂRÂMA diartikan sebagai tempat ibadah yang lengkap dan besar.
  • VIHÂRA adalah tempat ibadah yang sedang.
  • CETIYA ialah tempat ibadah yang kecil dan hanya memiliki satu ruang Dhammasâlâ.

Di negara Buddhis; Thailand tempat ibadah terdiri dari 2 macam:

  1. Wat Pariyatti, Vihâra Pariyatti : Vihâra tempat belajar Dhamma dan Vinaya. Vihâra ini banyak terdapat di kota-kota.
  2. Wat Patibat, Vihâra Paöipatti : Vihâra tempat melaksanakan dan memraktikkan Dhamma dan Vinaya. Vihâra ini terdapat di hutan-hutan yang jauh dari komunitas masyarakat.

Fungsi utama tempat ibadah adalah sebagai tempat :

  1. Tinggal bhikkhu dan bhikkhuóî.
  2. Bhikkhu dan bhikkhuóî dan umat belajar Dhamma, pelatihan, dan meditasi.
  3. Bhikkhu dan bhikkhuóî mengulangi Dhamma dan Vinaya.
  4. Tempat pûjâbhatti mingguan maupun setiap hari raya umat Buddhis .

Hari raya umat Buddhis adalah Vesâkha, Âsâïha, Kaöhina, dan Mâgha-Pûjâ.

Peranan tempat ibadah adalah :

  1. Sebagai tempat Konsultasi Dhamma
  2. Sebagai tempat Kegiatan Sosial
  3. Sebagai tempat Pembinaan Umat
  4. Sebagai tempat Upacara Perkawinan
  5. Sebagai tempat Upacara Visudha (Pentahbisan sebagai umat Buddha)

Untuk memperoleh bahan dalam bentuk pptx silahkan download di sini

SEJARAH KEHIDUPAN BUDDHA GOTAMA

SEJARAH KEHIDUPAN BUDDHA GOTAMA

OLEH :

SUI TJIN/JULI

NIM : 081188230162

STANDAR KOMPETENSI (SK) :

  • MENGUNGKAPKAN SEJARAH PANGERAN SIDDHARTA PADA MASA REMAJA DAN BERUMAH TANGGA

KOMPETENSI DASAR (KD) :

  • PANGERAN SIDDHARTAMENJELASKAN EMPAT PERISTIWA  YANG DILIHAT  OLEH

INDIKATOR :

  • MENCERITERAKAN ALASAN PANGERAN SIDDHARTA KELUAR & BERKELILING ISTANA
  • MENCERITERAKAN EMPAT PERISTIWA YANG DILIHAT OLEH PANGERAN SIDDHARTA
  • MENGAMBIL MAKNA EMPAT PERISTIWA  YANG DILIHAT OLEH PANGERAN SIDDHARTA

WACANA :

MERASA SUDAH WAKTUNYA MELIHAT KEADAAN RAKYATNYA, PANGERAN SIDDHARTA MEMOHON IZIN KEPADA AYAHANDANYA UNTUK BERKELILING ISTANA. RAJA SUDDHODANA BERUSAHA KERAS AGAR PANGERAN TIDAK MELIHAT EMPAT PERISTIWA SEPERTI YANG DIRAMALKAN OLEH PETAPA ASITA. TETAPI PADA AKHIRNYA PANGERAN SIDDHARTA MELIHAT KE EMPAT PERISTIWA TERSEBUT DAN KEMUDIAN MEMUTUSKAN UNTUK MENINGGALKAN ISTANA (MAHABHINISKRAMANA/PELEPASAN AGUNG) DEMI MENYELAMATKAN SEMUA MAKHLUK BEBAS DARI PENDERITAAN.

Untuk lengkapnya silahkan klik di sini.

Dharmayatra

Memahami Dharmayatra dan tempat-tempat suci agama Buddha

(Bahan Ajar Kelas VIII Semester II)

Oleh  : R I N A

  1. 1. Pengertian Dharmayatra

Dharmayatra terdiri dari dua kata, yaitu : dhamma dan yatra. Dharmma (Pali) atau Dharma (Sanskerta) artinya kesunyataan, benar, kebenaran, hukum, ajaran, suci, ide, segala sesuatu, segala keadaan dan sebagainya. Sedangkan yatra (Sanskerta-Pali) artinya ditempat mana. Jadi kata dharmayatra atau Dhammayatra arti harfiahnya adalah di tempat dharma (dhamma). Dengan demikian Dharmayatra atau dhammayatra yang dimaksud adalah tempat yang berhubungan dengan dhamma, yang perlu dikunjungi oleh umat Buddha. Karena mengunjungi tempat dhamma inilah maka akhirnya dhamma (dharma) yatra, secara umum berarti mengunjungi tempat-tempat suci yang berhubungan langsung dengan berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gotama. Dalam Bahasa Indonesia kita bisa menyebutnya WISATA DHARMA. selanjutnya dapat dilihat melalui Link berikut.

Sarana Untuk Membahagiakan Pangeran Siddharta

SARANA UNTUK MEMBAHAGIAKAN PANGERAN SIDDHARTA

(RIWAYAT BUDDHA GOTAMA)


By: Lilies Anie

NIM : 081188230159

Standar Kompetensi :

  • Mengungkapkan berbagai cara Raja Suddhodana membesarkan Pangeran Siddharta.

Kompetensi Dasar :

  • Menjelaskan cara Pangeran Siddharta dibesarkan dan sarana yang diberikan Pangeran Siddharta.
  • Menjelaskan tujuan Raja Suddhodana memanjakan Pangeran Siddharta.
  • Menjelaskan sikap pangeran Siddharta menghadapi kemewahan dan kesenangan duniawi

Indikator :

  • Menceritakan cara Raja Suddhodana membesarkan Pangeran Siddharta (putranya).
  • Menyebutkan  3 buah istana yang dibangun oleh Raja Suddhodana untuk Pangeran Siddharta
  • Menjelaskan tujuan dibangunnya 3 istana  tersebut.
  • Selain 3 buah istana , apa saja yang dilakukan  oleh Raja Suddhodana untuk membahagiakan putranya.

Wacana :

Pangeran Siddharta adalah putra mahkota kerajaan Sakya yang bijaksana dan welas asih. Selain itu, Beliau adalah seorang Bodhisatva (calon Buddha). Pangeran Siddharta sangat disayangi oleh ayahnyaandanya, Raja Suddhodana. Raja Suddhodana berusaha keras untuk membahagiakan Pangeran Siddharta. Karena Raja Suddhodana ingin putra nya menjadi seorang Raja yang bijaksana.

Para pengasuh diperintahkan untuk merawat dan melayani Pangeran Siddharta sebaiuk mungkin, Seluruh pengiring-Nya adalah orang-orang muda dan berpenampilan menarik, cantik. Pangeran Siddharta diberi pakaian yang indah dan selalu dihibur sepanjang hari oleh pemusik dan penari yang sangat pintar. Pangeran Siddharta selalu dipayungi dengan sebuah payung besar yang indah ke manapun Ia pergi agar terterhindar dari terik matahari, hujan, embun, dan debu.

Untuk lengkapnya silahkan klik di sini.